Orang Berilmu Yang Fasik Dan Orang Abid Yang Jahil

Sebuah cerita mengisahkan tentang 2 orang lelaki yang mana seorang adalah orang yang berilmu tetapi tidak pernah beribadat dan seorang lagi adalah orang yang tidak berilmu tetapi menjalankan ibadat.

Kemudian keduanya diuji oleh seorang tentang berapa kadar kejahatan bagi kedua orang tersebut. Maka si penguji pun mendatangi keduanya dengan mengenakan pakaian yang megah.

Dia berkata kepada orang yang rajin beribadat “Wahai hambaku, aku telah mengampuni seluruh dosamu. Maka sekarang engkau tidak perlu beribadat lagi”. Ahli ibadat menjawab “Oooh, itulahyang aku harapkan darimu ya Tuhanku”.

Ahli ibadat telah menganggap si penguji sebagai tuhan, sebab dia tidak mengetahui sifat-sifat sebenar tuhannya

Selanjutnya, sang penguji mendatangi orang berilmu pula yang ketika itu sedang minum arak. Penguji berkata; “Wahai manusia, Tuhanmu telah mengampuni dosamu”. Dengan geram dia menjawab; “kurang ajar! (sambil mencabut pedangnya) engkau fikir aku tidak kenal siapa Tuhan.

Demikianlah, orang yang berilmu tidak akan mudah tertipu dan sebaliknya orang tidak berilmu begitu mudah tertipu dan terpedaya